Peneliti Kebijakan Olahraga

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti kebijakan olahraga melibatkan mengumpulkan dan menganalisis data terkait kebijakan olahraga.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian mendalam tentang isu-isu terkait olahraga, seperti pembiayaan, pengaturan, dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyusun laporan dan rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan penelitian, serta berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah dan organisasi olahraga, untuk mempengaruhi kebijakan dan pengambilan keputusan dalam dunia olahraga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti kebijakan olahraga?

Seorang peneliti kebijakan olahraga yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang olahraga dan kebijakan-kebijakan yang terkait.

Selain itu, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan dapat mengolah data dengan akurat untuk menghasilkan kesimpulan yang valid dan relevan.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam olahraga dan kurang antusias dalam melakukan riset dan analisis, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti kebijakan olahraga.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti kebijakan olahraga adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu untuk menonton dan menganalisis pertandingan olahraga. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan penelitian mendalam, analisis kebijakan, dan pengembangan strategi untuk meningkatkan kebijakan olahraga secara keseluruhan.

Ekspektasi umum terhadap peneliti kebijakan olahraga adalah bahwa mereka akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan atlet terkenal atau bepergian ke acara olahraga besar. Namun, realitanya, fokus utama mereka adalah menganalisis data, melakukan riset lapangan, dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam rangka merumuskan kebijakan yang efektif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti komentator olahraga, terletak pada peran mereka dalam dunia olahraga. Peneliti kebijakan olahraga fokus pada analisis kebijakan dan perumusan strategi, sedangkan komentator olahraga lebih berorientasi pada memberikan komentar dan analisis langsung tentang pertandingan olahraga kepada audiens.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kesehatan Masyarakat
Komunikasi
Pendidikan Olahraga
Ekonomi
Statistik
Psikologi
Ilmu Politik
Hukum
Sosiologi
Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Federasi Badminton Indonesia (PBSI)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)
Perhimpunan Dokter Olahraga Indonesia (PERDOKI)
Asosiasi Atletik Seluruh Indonesia (PASI)
Asosiasi Renang Seluruh Indonesia (ARSI)
Asosiasi Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (ABTI)