Sebagai Peneliti Kebijakan Regional, tugas utama meliputi menyelidiki dan menganalisis kebijakan yang berlaku di tingkat regional.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup pengumpulan data, melakukan wawancara dengan pihak terkait, dan membuat laporan serta rekomendasi kebijakan yang relevan.
Peneliti Kebijakan Regional juga harus mengikuti perkembangan terkini dalam bidang kebijakan publik dan menjaga hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan di tingkat regional.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kebijakan Regional adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, memiliki pengetahuan mendalam tentang kebijakan regional, dan mampu mengumpulkan dan menganalisis data dengan cermat untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang efektif.
Sebagai Peneliti Kebijakan Regional, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu regional yang mempengaruhi perkembangan wilayah.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis data secara mendalam, kurang memiliki keterampilan penelitian yang baik, dan tidak mampu memahami isu-isu regional dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Kebijakan Regional adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan penelitian tanpa melihat implementasinya dalam kebijakan nyata.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa peneliti regional hanya fokus pada satu daerah, padahal mereka juga harus memahami konteks nasional dan global.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ekonom Regional, adalah bahwa Peneliti Kebijakan Regional lebih fokus pada analisis kebijakan dan implikasinya terhadap wilayah, sedangkan Ekonom Regional lebih fokus pada aspek ekonomi regional.