menganalisis data dan melaksanakan studi klinis untuk memahami penyakit mental dan mengembangkan terapi yang efektif.
Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data subjek penelitian serta melaporkan hasil temuan mereka kepada tim medis dan ilmiah.
Mereka juga dapat melakukan observasi langsung terhadap pasien untuk mengamati gejala, merancang protokol penelitian, dan mengawasi kepatuhan terhadap prosedur penelitian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Klinis dalam bidang psikiatri adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam psikologi atau ilmu kesehatan mental, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja secara teliti dan sistematis dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian.
Dalam melaksanakan penelitian klinis psikiatri, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan dan kecermatan dalam mengamati dan menginterpretasikan perilaku dan kondisi mental pasien serta memiliki etika yang baik dalam menjaga kerahasiaan informasi pasien.
Profil orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti klinis dalam bidang psikiatri adalah orang yang tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam ilmu kesehatan jiwa dan kurang sensitif dalam berinteraksi dengan pasien-pasien yang mengalami gangguan mental.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti klinis dalam bidang psikiatri adalah bahwa mereka hanya melakukan pengamatan dan analisis data tanpa terlibat langsung dengan pasien. Namun, kenyataannya adalah peneliti klinis sering memperoleh data dari interaksi langsung dengan pasien dan terlibat dalam proses diagnosa dan perawatan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa peneliti klinis dalam bidang psikiatri dapat dengan cepat menemukan solusi dan penyembuhan untuk masalah mental. Padahal, dalam realita, penelitian psikiatri sering membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan data yang dapat membantu memahami dan mengatasi gangguan mental.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti psikolog klinis, adalah bahwa peneliti klinis fokus pada penelitian ilmiah tentang penyakit mental dan pengembangan terapi baru. Sedangkan psikolog klinis terlibat langsung dalam perawatan dan pengobatan pasien dengan menggunakan terapi dan teknik psikologis yang ada.