Peneliti Nano

  Profil Profesi

Sebagai seorang peneliti nano, tugas utama adalah melakukan eksperimen dan analisis untuk mengembangkan dan mempelajari nanomaterial.

Pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan dan karakterisasi nanomaterial, serta menguji aplikasi potensialnya dalam berbagai bidang, seperti bidang energi, elektronik, dan kesehatan.

Selain itu, sebagai peneliti nano, kita juga harus memantau perkembangan riset terbaru dan berpartisipasi dalam konferensi dan pertemuan ilmiah untuk berbagi pengetahuan dan ide dengan rekan sejawat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Nano?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Nano adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang ilmu nanoteknologi atau ilmu material, memiliki kemampuan analisis dan penelitian yang kuat, dan mampu bekerja dengan teliti dan teliti dalam menggunakan peralatan dan teknik nano.

Mengingat tingkat ketelitian yang diperlukan dan kompleksitas eksperimen dalam nanoteknologi, seorang kandidat juga harus memiliki sikap yang kreatif dan inovatif dalam mencari solusi di bidang nanoteknologi, serta mampu bekerja secara mandiri dan dalam tim lintas disiplin ilmu.

Jika kamu adalah orang yang kurang tertarik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kompleks serta tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti nano.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Nano adalah ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap penemuan baru yang revolusioner dalam bidang nanoteknologi, padahal penelitian nano adalah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Realita profesi Peneliti Nano adalah pekerjaan yang sangat detail dan memerlukan ketelitian tinggi dalam melakukan eksperimen dan mengolah data. Hal ini berbeda dengan ekspektasi bahwa peneliti nano hanya melakukan penemuan besar dalam waktu singkat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli nanoteknologi atau nanoteknolog, adalah peneliti nano lebih berfokus pada kegiatan penelitian dan eksperimen di lab, sedangkan ahli nanoteknologi lebih berperan dalam menerapkan teknologi nanomaterial dalam berbagai industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Teknik Elektro
Kimia
Ilmu Komputer
Bioteknologi
Teknik Material
Biologi Molekuler
Teknik Kimia
Nanoteknologi
Farmasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Semen Indonesia
PT Indosat Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk