Peneliti Pariwisata

  Profil Profesi

Sebagai peneliti pariwisata, tugasnya adalah melakukan penelitian mendalam tentang industri pariwisata, termasuk analisis pasar, tren wisata, dan pengembangan destinasi pariwisata.

Selain itu, peneliti pariwisata juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang kunjungan wisatawan, pengeluaran wisata, dan dampak ekonomi dari sektor pariwisata.

Pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan presentasi hasil penelitian kepada pihak terkait, seperti pemerintah, perusahaan pariwisata, dan organisasi non-pemerintah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti pariwisata?

Seorang peneliti pariwisata yang cocok adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan pengetahuan yang mendalam tentang industri pariwisata, serta mampu melakukan analisis data dan memiliki kemampuan penelitian yang baik.

Kemampuan komunikasi yang efektif dan kemampuan presentasi yang baik juga sangat penting untuk dapat menyampaikan hasil penelitian kepada pihak-pihak terkait dengan jelas dan persuasif.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang luas tentang pariwisata, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti pariwisata.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Pariwisata:

Ekspektasi: Seorang peneliti pariwisata hanya bekerja di tempat-tempat wisata eksotis dan bebas menikmati liburan.

Realita: Seorang peneliti pariwisata melakukan penelitian menyeluruh, analisis data, dan menulis laporan yang memakan waktu dan energi.

Ekspektasi: Profesi peneliti pariwisata tidak terlalu penting dan hanya mengamati wisatawan dari jauh.

Realita: Peneliti pariwisata memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan pariwisata yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas destinasi, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip:

Profesi Peneliti Pariwisata dan Pemandu Wisata memiliki perbedaan:

Peneliti pariwisata lebih berfokus pada penelitian, analisis data, dan perencanaan kebijakan pariwisata, sedangkan pemandu wisata lebih bertanggung jawab dalam memberikan panduan langsung bagi wisatawan.

Peneliti pariwisata umumnya bekerja di perusahaan, pemerintah, atau lembaga riset, sedangkan pemandu wisata lebih sering bekerja sebagai freelancer atau di perusahaan wisata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata
Manajemen Pariwisata
Kepariwisataan
Geografi Pariwisata
Antropologi Pariwisata
Ekonomi Pariwisata
Sosiologi Pariwisata
Studi Budaya Pariwisata
Pengelolaan Destinasi Pariwisata
Perencanaan Pariwisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Universitas dan lembaga riset, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Perusahaan konsultan pariwisata, seperti PT Danareksa Consultant
Perusahaan perhotelan, seperti PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
Perusahaan pengelola destinasi pariwisata, seperti PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero)
Perusahaan penerbangan, seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan teknologi dan media, seperti Traveloka dan Tiket.com
Museum nasional dan galeri seni, seperti Museum Nasional Indonesia dan Galeri Nasional Indonesia
Perusahaan penyedia jasa tur, seperti PT La’otour Indonesia.