Peneliti Pembangunan Daerah

  Profil Profesi

Sebagai peneliti pembangunan daerah, tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data terkait pembangunan daerah, seperti data ekonomi, sosial, dan infrastruktur.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penelitian lapangan, wawancara, dan observasi untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan.

Hasil penelitian ini digunakan untuk menyusun rekomendasi dan strategi pembangunan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Pembangunan Daerah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Pembangunan Daerah adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu melakukan penelitian mendalam, dan menguasai berbagai metode penelitian yang relevan.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan ekonomi, serta memiliki kemampuan interpretasi data yang baik untuk menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi yang akurat.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam mengumpulkan data, kurang terampil dalam menganalisis informasi, dan kurang memiliki pemahaman yang kuat tentang isu-isu pembangunan daerah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Pembangunan Daerah adalah bahwa mereka hanya duduk di meja dan melakukan penelitian tanpa melakukan tindakan nyata. Realitanya, peneliti ini juga terlibat dalam survei lapangan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan memberikan solusi instan untuk persoalan pembangunan daerah. Realitanya, penelitian ini adalah proses yang kompleks dan memerlukan waktu, analisis mendalam, dan diskusi dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Konsultan Pembangunan Daerah, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada kegiatan penelitian dan pengembangan konsep, sementara konsultan lebih fokus pada memberikan saran praktis dan melaksanakan program pembangunan di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Studi Wilayah
Geografi
Sosiologi
Antropologi
Studi Lingkungan
Statistik
Manajemen Pembangunan
Komunikasi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota)
Bank Pembangunan Daerah
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWSM)
Lembaga Riset dan Konsultan Pembangunan Daerah
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)
Pusat Studi Pembangunan Daerah di perguruan tinggi atau lembaga penelitian independen.