Peneliti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti pendidikan kesejahteraan keluarga melibatkan penelitian dan analisis terhadap isu-isu pendidikan yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan data, melakukan survei lapangan, menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian.

Selain itu, peneliti pendidikan kesejahteraan keluarga juga harus berkolaborasi dengan institusi pendidikan, lembaga pemerintah, dan masyarakat untuk mengimplementasikan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan keluarga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang pendidikan atau kesejahteraan keluarga, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan memiliki ketertarikan dalam melakukan penelitian terkait pendidikan dan kesejahteraan keluarga.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial dalam keluarga dan pendidikan.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam menganalisis data, kurang teliti dan tidak senang melakukan riset, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti pendidikan kesejahteraan keluarga.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah bahwa tugasnya hanya membaca dan menulis di dalam ruangan, padahal sebenarnya mereka juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian dan berinteraksi dengan keluarga.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya harus fokus pada kesejahteraan anak-anak, padahal sebenarnya mereka juga memperhatikan aspek kesejahteraan orang tua dan dinamika keluarga secara keseluruhan.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Pekerja Sosial, adalah bahwa Peneliti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga lebih menekankan pada aspek pendidikan dan pengembangan anak dalam konteks keluarga, sementara Pekerja Sosial lebih sering terlibat dalam menangani masalah sosial yang mempengaruhi keluarga dan individu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga
Psikologi Pendidikan
Sosiologi Pendidikan
Antropologi Pendidikan
Konseling Pendidikan
Ilmu Kesejahteraan Keluarga
Kebidanan
Studi Gender dan Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Yogyakarta
Yayasan Pendidikan Anak Indonesia
PT. ABC Indonesia (produsen peralatan pendidikan)
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota