Sebagai seorang peneliti pendidikan masyarakat, tugas utama meliputi mengumpulkan data dan informasi tentang kebutuhan dan masalah dalam pendidikan masyarakat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penelitian terhadap data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi solusi dan pengembangan program pendidikan yang efektif.
Komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, juga menjadi bagian penting dalam pekerjaan ini untuk memastikan implementasi program pendidikan yang sukses.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Pendidikan Masyarakat adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang pendidikan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu melakukan riset yang mendalam terkait masyarakat dan pendidikan.
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti pendidikan masyarakat juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terbuka terhadap perspektif masyarakat, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Jika kamu tidak tertarik dalam melakukan penelitian yang mendalam, kurang memiliki kemampuan analitis, dan tidak punya minat dalam berinteraksi dengan masyarakat, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Pendidikan Masyarakat adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian tanpa adanya pengaruh langsung pada masyarakat. Namun, realitanya, peneliti ini bekerja untuk memahami dan mengatasi masalah pendidikan dengan melibatkan masyarakat dalam proses penelitian.
Salah satu ekspektasi yang salah tentang profesi Peneliti Pendidikan Masyarakat adalah bahwa mereka hanya berfokus pada aspek akademik dan kurikulum formal, padahal mereka juga mengkaji pengaruh lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi pada pendidikan masyarakat.
Perbedaan antara profesi Peneliti Pendidikan Masyarakat dengan profesi yang mirip seperti Pengajar/Pendidik adalah bahwa peneliti ini lebih berfokus pada melakukan penelitian ilmiah dan menghasilkan pemahaman baru yang dapat digunakan untuk merancang kebijakan dan program pendidikan yang lebih efektif. Sedangkan pendidik/pengajar lebih berfokus pada mengajar dan memfasilitasi proses pembelajaran di kelas.