Peneliti Penginderaan Jauh

  Profil Profesi

Sebagai peneliti penginderaan jauh, tugas utama adalah menganalisis data citra satelit untuk mendapatkan informasi tentang bumi dan atmosfer.

Pekerjaan ini melibatkan pemrosesan dan interpretasi data citra satelit untuk memetakan serta memonitor perubahan di permukaan bumi.

Selain itu, peneliti juga melakukan pemodelan dan analisis statistik untuk memahami pola dan tren yang terjadi dalam citra satelit.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Penginderaan Jauh?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Penginderaan Jauh adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ilmu penginderaan jauh dan teknologi terkait, memiliki keterampilan analisis data yang kuat, serta memiliki kemampuan problem-solving yang tinggi.

Seorang kandidat juga harus memiliki keahlian komunikasi yang baik, kreatif, dan memiliki ketekunan dalam melakukan penelitian yang detail dan teliti.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian, keahlian analisis yang kuat, dan ketekunan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara mendetail, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang Peneliti Penginderaan Jauh.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Penginderaan Jauh adalah bahwa mereka hanya duduk di kantor dan menganalisis gambar satelit. Padahal, mereka juga terlibat dalam pengumpulan data lapangan dan melakukan penelitian lapangan secara aktif.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa hasil penelitian dapat dengan langsung memberikan solusi langsung pada masalah lingkungan atau bencana alam. Namun, realitanya, hasil penelitian dalam penginderaan jauh seringkali memerlukan kolaborasi dengan pihak terkait lainnya untuk mengambil tindakan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti fotografer udara, adalah bahwa Peneliti Penginderaan Jauh umumnya bukan hanya fokus pada aspek estetika atau visual semata, tetapi juga mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam analisis data dan pemetaan. Mereka berfokus pada aplikasi ilmiah dan penelitian dalam hal penginderaan jauh.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geologi
Geografi
Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi
Teknik Informatika
Ilmu Komputer
Matematika
Fisika
Sistem Informasi Geografis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Informasi Geospasial (BIG)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Perusahaan migas seperti PT Pertamina
Perusahaan tambang seperti PT Freeport Indonesia
Perusahaan perkebunan seperti PT Astra Agro Lestari Tbk
Perusahaan pertanian seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Perusahaan konsultan lingkungan
Perusahaan telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia Tbk
Perusahaan transportasi seperti PT Angkasa Pura II
Institut Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)