Pekerjaan di bidang kelautan dan penginderaan jauh melibatkan pengumpulan dan analisis data mengenai kondisi laut dan penggunaan sumber daya alam di laut.
Tugas utama meliputi penggunaan teknologi remote sensing dan sistem informasi geografis untuk memonitor dan menganalisis parameter kelautan seperti suhu permukaan laut, kualitas air, dan pergerakan arus laut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemetaan dan pemantauan sumber daya alam seperti karang, hutan bakau, dan ikan di perairan laut untuk keperluan konservasi dan pengelolaan secara berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan di bidang Kelautan dan Penginderaan Jauh adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam tentang laut dan ekosistemnya.
Mereka juga perlu memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemampuan teknis dalam menggunakan perangkat penginderaan jauh, dan kemampuan kerja di dalam tim.
Jika kamu tidak tertarik dengan bidang ilmu kelautan dan tidak memiliki minat dalam pengolahan data dan interpretasi citra satelit, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan di bidang kelautan dan penginderaan jauh.
Miskonsepsi tentang profesi Kelautan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas bekerja di kapal atau mengelola aktivitas di pantai, padahal sebenarnya termasuk studi tentang ekosistem laut dan penelitian tentang kelautan.
Miskonsepsi tentang profesi Penginderaan Jauh adalah menganggapnya hanya berkaitan dengan mengambil foto atau gambar dari udara, padahal sebenarnya termasuk pengolahan data dan analisis informasi yang diperoleh dari penginderaan jauh.
Perbedaan dengan profesi sejenis, seperti Geografi atau Surveyor, adalah bahwa Kelautan dan Penginderaan Jauh lebih spesifik dalam studi dan teknik yang digunakan, serta lebih berfokus pada lingkungan lautan dan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh.