Pekerjaan sebagai Penyusun Kebijakan Penginderaan Jauh melibatkan pembuatan dan perumusan kebijakan terkait penggunaan teknologi penginderaan jauh dalam berbagai sektor.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan penginderaan jauh, penyusunan regulasi dan pedoman penggunaan data penginderaan jauh, serta pengembangan strategi penggunaan teknologi penginderaan jauh dalam program-program pemerintah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak terkait seperti akademisi, peneliti, dan pihak swasta untuk melakukan evaluasi dan monitoring implementasi kebijakan tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Kebijakan Penginderaan Jauh adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi penginderaan jauh, memahami kebijakan publik, dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengolah data penginderaan jauh.
Karena pekerjaan ini memerlukan pemahaman yang krusial tentang penginderaan jauh dan kebijakan publik, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta kemampuan untuk bekerja dalam tim yang beragam.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi penginderaan jauh serta kebijakan dan regulasi terkait, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Penyusun Kebijakan Penginderaan Jauh adalah bahwa mereka hanya bekerja di depan komputer sepanjang hari, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam realita, profesi Penyusun Kebijakan Penginderaan Jauh tidak hanya berfokus pada analisis data dan pembuatan kebijakan, tetapi juga melibatkan kemampuan dalam mengelola proyek, melakukan pemetaan, dan memahami teknologi penginderaan jauh secara mendalam.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Analis Data atau Pengembang Sistem Penginderaan Jauh, adalah bahwa Penyusun Kebijakan Penginderaan Jauh memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber dan mengambil keputusan strategis berdasarkan pemahaman mereka tentang penginderaan jauh dan kebutuhan kebijakan.