Sebagai peneliti perkebunan, tugas utama adalah melakukan riset dan pengembangan terkait pertanian, khususnya pada bidang perkebunan.
Ini meliputi pengumpulan data, analisis tanah, pemilihan bibit unggul, uji coba teknik budidaya, dan evaluasi hasil pertanian.
Selain itu, peneliti perkebunan juga harus melakukan dokumentasi dan publikasi hasil penelitian, serta berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memberikan rekomendasi dan saran yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Perkebunan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang pertanian atau perkebunan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian ilmiah.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan kegiatan lapangan, seorang peneliti perkebunan juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.
Jika kamu adalah seseorang yang kurang tertarik dan tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang pertanian dan ilmu perkebunan, kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Perkebunan adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat langsung di lapangan. Namun, kenyataannya, sebagian besar peneliti perkebunan juga melakukan penelitian di kebun dan berinteraksi dengan petani serta melakukan pengujian tanaman di lapangan.
Ekspektasi yang salah tentang Peneliti Perkebunan adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian tanaman yang sudah umum. Padahal, tugas seorang peneliti perkebunan juga mencakup penelitian varietas tanaman baru, mencari solusi untuk mengatasi hama dan penyakit, serta mempelajari cara meningkatkan produktivitas pertanian.
Perbedaan antara profesi Peneliti Perkebunan dan profesi Peneliti Pertanian adalah bahwa fokus utama peneliti perkebunan adalah pada tanaman yang dikhususkan untuk perkebunan, seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan lainnya. Sementara itu, peneliti pertanian cenderung lebih luas dalam mencakup semua aspek pertanian, termasuk pertanian pangan, peternakan, dan kehutanan.