Peneliti Perubahan Iklim Dan Kelautan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang peneliti perubahan iklim dan kelautan melibatkan analisis dan pemahaman terhadap dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, pengamatan lapangan, dan analisis terhadap data iklim dan kelautan guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perubahan yang terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi untuk penanggulangan perubahan iklim dan konservasi sumber daya laut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Perubahan Iklim dan Kelautan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Perubahan Iklim dan Kelautan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu kelautan atau meteorologi, memiliki keterampilan analisis data dan pemodelan, serta memiliki minat yang kuat dalam upaya penanganan perubahan iklim.

Karena tugas utama sebagai peneliti, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan riset yang kuat, memiliki kemampuan presentasi yang baik, dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengkoordinasikan tim penelitian.

Jika kamu tidak tertarik dengan riset dan analisis data mengenai perubahan iklim dan kelautan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Perubahan Iklim dan Kelautan adalah bahwa mereka hanya duduk di laboratorium dan mengumpulkan data tanpa melakukan tindakan nyata untuk mengatasi masalah perubahan iklim dan kelautan.

Ekspektasi terhadap profesi ini adalah bahwa mereka akan dengan cepat menemukan solusi lengkap untuk masalah perubahan iklim dan kelautan, sedangkan realitanya adalah pekerjaan mereka melibatkan riset yang kompleks dan berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti aktivis lingkungan, adalah bahwa Peneliti Perubahan Iklim dan Kelautan lebih fokus pada analisis data dan penemuan ilmiah, sedangkan aktivis lingkungan lebih aktif dalam melakukan perubahan sosial dan advokasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kelautan dan Perikanan
Oseanografi
Kebumian dan Lingkungan
Ilmu Atmosfer dan Klimatologi
Biologi Kelautan
Sains Lingkungan
Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Kedokteran Hewan dengan fokus pada Kesehatan Hewan dan Lingkungan
Teknik Lingkungan
Perencanaan Wilayah dan Kota dengan fokus pada Pengelolaan Sumber Daya Laut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan (P3IKKH)
Perusahaan Energi Terbarukan (misalnya PLN, Pertamina)
Universitas (misalnya Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia)
Lembaga penelitian swasta (misalnya The Nature Conservancy Indonesia)
Perusahaan perikanan dan kelautan (misalnya PT Perikanan Nusantara)
Badan Pusat Statistik (BPS)