Pekerjaan ini melibatkan merancang dan merencanakan infrastruktur kelautan, seperti pelabuhan, dermaga, dan fasilitas pesisir lainnya.
Tugas utama termasuk melakukan survei dan studi untuk menentukan lokasi yang sesuai, mengolah data untuk merancang infrastruktur yang efisien dan aman, dan mengelola proyek secara keseluruhan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pengelola lingkungan, dan kontraktor, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang teknik kelautan, serta mampu melakukan analisis dan perencanaan yang cermat untuk prasarana kelautan yang efisien dan berkelanjutan.
Dalam pekerjaan ini, integritas dan keterampilan komunikasi yang baik sangat diperlukan, karena seorang ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan akan berinteraksi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang geologi dan hidrologi, serta kurang memiliki kemampuan analitis, maka kamu tidak cocok untuk menjadi ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan.
Ekspektasi: Seorang ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan dianggap hanya bertanggung jawab dalam membuat rencana dan desain infrastruktur kelautan, tetapi kenyataannya mereka juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan, keberlanjutan, dan regulasi yang ketat.
Realita: Banyak orang mengira profesi ini hanya bekerja di kantor tanpa melakukan tugas lapangan. Padahal, ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan harus sering bekerja di laut untuk melakukan survei dan penelitian terkait lautan serta infrastruktur yang dibangun.
Perbedaan dengan profesi mirip: Ahli perancangan dan perencanaan prasarana kelautan memiliki perbedaan dengan ahli teknik kelautan. Ahli perancangan dan perencanaan lebih berfokus pada pengembangan dan perencanaan infrastruktur kelautan, sedangkan ahli teknik kelautan lebih berorientasi pada perancangan dan konstruksi struktur di perairan dan bawah laut.