Peneliti Reproduksi Kelautan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti reproduksi kelautan melibatkan studi dan pemahaman mengenai reproduksi hewan dan tumbuhan di lingkungan laut.

Tugasnya mencakup pengamatan dan analisis terhadap siklus reproduksi, perkembangan embrio, dan strategi reproduksi yang digunakan oleh organisme laut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan dan pengolahan data untuk mencari pola dan tren dalam reproduksi kelautan guna mendukung perlindungan dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Reproduksi Kelautan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Reproduksi Kelautan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biologi atau kelautan, memiliki ketelitian dalam mengambil dan menganalisis data, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan tim peneliti lainnya.

Mengingat pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data dari lingkungan laut yang kompleks, seorang peneliti reproduksi kelautan juga harus memiliki ketangguhan fisik dan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan laut.

Seseorang yang tidak memiliki minat ataupun pengetahuan yang cukup dalam bidang kelautan serta tidak memiliki ketelitian dan keahlian dalam melakukan penelitian tidak cocok untuk bekerja sebagai peneliti reproduksi kelautan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Reproduksi Kelautan adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan mengamati ikan dan biota laut. Padahal, sebenarnya melibatkan penelitian yang kompleks tentang reproduksi dan perkembangan organisme laut dan pengaruhnya terhadap ekosistem.

Ekspektasi masyarakat terhadap Peneliti Reproduksi Kelautan adalah mereka akan selalu berada di tengah laut dalam misi penelitian. Namun, kenyataannya banyak waktu yang dihabiskan di laboratorium untuk analisis dan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli biologi kelautan adalah Peneliti Reproduksi Kelautan lebih fokus pada studi tentang proses reproduksi biota laut, sedangkan ahli biologi kelautan lebih cenderung mempelajari keanekaragaman hayati dan ekosistem laut secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Kelautan
Ilmu Kelautan
Perikanan dan Kelautan
Ilmu Perikanan
Ilmu Lingkungan Kelautan
Biologi Molekuler
Biologi Sel dan Genetika
Biokimia
Ilmu Hewan
Bioteknologi Kelautan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Laut (P3EL)
Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Universitas Indonesia (UI) - Fakultas Kelautan dan Perikanan
Institut Pertanian Bogor (IPB) - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lembaga Penelitian Kelautan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro
Pusat Penelitian Oseanografi Kementerian Kelautan dan Perikanan