Sebagai peneliti proses kimia, tugasnya adalah melakukan studi dan eksperimen untuk memahami dan mengoptimalkan reaksi kimia.
Hal ini meliputi pengumpulan data, analisis, dan pengembangan metode baru untuk meningkatkan efisiensi dan hasil dari proses kimia.
Sebagai peneliti, juga diperlukan kemampuan untuk melakukan eksperimen dengan aman dan melaporkan hasilnya secara jelas dan akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Peneliti Proses Kimia adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kimia, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu melakukan percobaan dengan teliti dan hati-hati.
Dalam penelitian proses kimia, seorang kandidat juga harus memiliki keinginan kuat untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuannya, serta memiliki ketekunan untuk menghadapi tantangan yang kompleks.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan ilmu kimia dan tidak memiliki keahlian dalam melakukan penelitian, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti proses kimia.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti proses kimia adalah bahwa mereka hanya bekerja di lab dan menghabiskan waktu mereka hanya dengan eksperimen. Padahal dalam realita, mereka juga harus melakukan analisis data, penulisan laporan, dan kolaborasi dengan ahli lainnya.
Ekspektasi banyak orang terhadap peneliti proses kimia adalah bahwa mereka bisa menemukan solusi atau penemuan yang revolusioner dengan cepat. Namun, kenyataannya adalah penelitian bisa memakan waktu bertahun-tahun, bahkan dekade, untuk menghasilkan hasil yang signifikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kimia industri, adalah bahwa peneliti proses kimia lebih fokus pada penelitian murni dan kemajuan ilmiah, sementara ahli kimia industri lebih fokus pada pengembangan produk atau proses yang komersial dan dapat digunakan dalam skala besar.