Pekerjaan sebagai ahli analisa kimia forensik melibatkan analisis dan pengujian bahan kimia yang terkait dengan kasus-kasus kriminal.
Tugas utama meliputi pengambilan sampel, analisis laboratorium, dan interpretasi hasil untuk membantu penyelidikan dan penyelesaian kasus.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim forensik lainnya, seperti ahli forensik digital dan ahli jaringan, untuk mendapatkan bukti yang kuat dan dapat digunakan di persidangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Analisa Kimia Forensik adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kimia, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu bekerja dengan teliti dan akurat dalam menganalisis bahan-bahan forensik.
Kemampuan berpikir analitis yang tinggi dan keahlian dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti forensik juga penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, tidak terorganisir, dan tidak teliti dalam bekerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan analisa kimia forensik.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Analisa Kimia Forensik adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengungkap kejahatan melalui analisis kimia, padahal sebenarnya mereka banyak melakukan penelitian dan menganalisis berbagai jenis sampel selain bukti kriminal.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Ahli Analisa Kimia Forensik dapat memecahkan kasus dengan cepat seperti yang ditampilkan dalam film atau acara televisi, sedangkan dalam realita proses analisisnya membutuhkan waktu yang cukup lama dan suksesnya penyelesaian kasus tidak hanya bergantung pada mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Kriminal atau Detektif adalah bahwa Ahli Analisa Kimia Forensik lebih fokus pada analisis ilmiah dan laboratorium untuk memberikan bukti yang jelas dan sahih dalam kasus, sedangkan Ahli Kriminal atau Detektif lebih fokus pada penyelidikan dan pengumpulan informasi secara menyeluruh.