Sebagai peneliti risiko bencana pesisir, tugas utama adalah melakukan studi dan analisis terhadap potensi bencana yang terjadi di wilayah pesisir.
Hal ini meliputi identifikasi faktor-faktor risiko, pengumpulan data, dan analisis kecenderungan serta dampak bencana, untuk membantu pengambilan keputusan terkait mitigasi dan penanggulangan bencana.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan institusi dan pihak terkait lainnya, serta menyampaikan hasil penelitian untuk memberikan rekomendasi dan solusi dalam mengurangi risiko bencana pesisir.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Risiko Bencana Pesisir adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang lingkungan atau kelautan, serta memiliki kemampuan analisis data yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Peneliti Risiko Bencana Pesisir.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta kesabaran dan ketekunan dalam melakukan pengumpulan data dan analisis lapangan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang ilmu bencana atau tidak dapat bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Risiko Bencana Pesisir adalah ekspektasi bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di pantai dan melakukan penelitian ringan, padahal sebenarnya mereka harus melakukan studi yang mendalam tentang geologi, cuaca, dan perilaku ombak.
Realita profesi Peneliti Risiko Bencana Pesisir adalah mereka sering menghadapi risiko tinggi seperti badai, banjir, atau gempa bumi saat melakukan penelitian lapangan, bukan hanya kenyamanan di tepi pantai.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan atau geologis, adalah Peneliti Risiko Bencana Pesisir memiliki pemahaman khusus tentang bahaya bencana dan bagaimana memitigasinya di wilayah pesisir, sedangkan profesi lainnya mungkin memiliki fokus yang lebih luas atau berbeda spesialisasi.