Peneliti Sejarah Industri

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti sejarah industri adalah mencari, mengumpulkan, dan menganalisis informasi tentang perkembangan dan perubahan dalam industri tertentu selama periode waktu yang ditentukan.

Tugas utama adalah melakukan penelitian arsip, wawancara, dan analisis data untuk memahami proses produksi, perubahan teknologi, peran politik dan ekonomi, serta dampak sosial dari industri tersebut.

Selain itu, peneliti sejarah industri juga harus menyusun laporan dan presentasi yang jelas dan akurat untuk disampaikan pada masyarakat umum atau pihak terkait lainnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti sejarah industri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai peneliti sejarah industri adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah industri, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu melakukan riset secara teliti dan terperinci.

Kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam menyampaikan hasil penelitian secara jelas dan persuasif kepada berbagai pihak, serta memiliki kemampuan kerja mandiri dan inisiatif tinggi dalam mencari dan mengumpulkan data-data relevan.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam sejarah, kurang mampu melakukan riset mendalam, serta tidak memiliki ketekunan yang tinggi dalam membaca dan memahami dokumen-dokumen kuno, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sejarah Industri adalah bahwa pekerjaannya hanya mengumpulkan fakta-fakta tentang sejarah industri tanpa memahami konteks sosial dan ekonomi yang mendukungnya.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Sejarah Industri bekerja secara terisolasi dan hanya berurusan dengan buku-buku dan dokumen kuno, padahal sebenarnya mereka sering terlibat dalam penelitian lapangan dan wawancara dengan orang-orang yang berhubungan dengan industri tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti museumaris industri, adalah bahwa Peneliti Sejarah Industri lebih fokus pada aspek penelitian dan analisis data, sementara museumaris industri lebih berperan dalam kurasi dan pameran benda-benda sejarah industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Antropologi
Sosiologi
Sejarah Ekonomi
Studi Kebudayaan
Ilmu Politik
Sejarah Internasional
Ilmu Administrasi Negara
Studi Asia
Studi Amerika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Maritim Indonesia
Museum Nasional Indonesia
Taman Ismail Marzuki
Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
Perusahaan Perkebunan Kopi
Perusahaan Perkebunan Teh
Perusahaan Manufaktur Tekstil
Perusahaan Manufaktur Batik
Perusahaan Penerbitan Buku Sejarah
Perusahaan Wisata Budaya Sejarah