Pekerjaan sebagai peneliti sejarah maritim melibatkan pengumpulan dan analisis data historis tentang kemajuan dan perjalanan laut.
Tugas utamanya adalah melakukan riset tentang kapal, pelayaran, ekspedisi, perdagangan, dan peristiwa sejarah lainnya yang berkaitan dengan dunia maritim.
Selain itu, peneliti sejarah maritim juga akan melakukan wawancara dengan ahli, mengunjungi perpustakaan dan arsip, serta menganalisis dokumen dan artefak bersejarah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sejarah Maritim adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah maritim, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu melakukan penelitian dan pengumpulan data dengan teliti.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan memiliki kesabaran serta ketekunan dalam melakukan penelitian yang mendalam.
Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan sejarah, tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan tidak suka melakukan riset mendalam, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti sejarah maritim.
Ekspektasi: Sebagai Peneliti Sejarah Maritim, diharapkan dapat bepergian ke pelabuhan-pelabuhan eksotis di seluruh dunia untuk melakukan riset. Realita: Sebagian besar riset dilakukan di perpustakaan, arsip, dan sumber-sumber online.
Ekspektasi: Peneliti Sejarah Maritim akan selalu bekerja dengan artefak-arteftak sejarah yang berharga. Realita: Banyak waktu yang dihabiskan untuk membaca dan menganalisis dokumen tertulis, bukan selalu berhubungan langsung dengan artefak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Peneliti Sejarah Maritim berfokus pada sejarah maritim khususnya, sedangkan seorang Arkeolog Maritim lebih berfokus pada penelitian arkeologi bawah air seperti kapal karam dan situs maritim lainnya.