Ahli Keamanan Maritim

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keamanan maritim melibatkan perlindungan dan pemantauan keamanan di laut.

Tugas utama termasuk menyusun strategi keamanan, melakukan patroli, dan menganalisis situasi keamanan di area perairan.

Selain itu, ahli keamanan maritim juga bertanggung jawab untuk melaporkan dan menangani ancaman keamanan serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti otoritas maritim dan kepolisian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keamanan maritim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Maritim adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam analisis risiko, memiliki pengetahuan tentang hukum maritim, dan dapat bekerja secara mandiri dalam situasi yang serba cepat dan berisiko di laut.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli keamanan maritim juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat, dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian dalam mengamati detail, kurang memiliki keterampilan organisasi yang baik, dan sulit bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli keamanan maritim.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli keamanan maritim adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan patroli dan penjagaan kapal di laut, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merencanakan strategi pencegahan serangan terhadap kapal dan menangani situasi darurat di perairan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli keamanan maritim adalah bahwa mereka hanya bekerja di laut atau di kapal pesiar, tetapi kenyataannya mereka juga terlibat dalam menyusun kebijakan keamanan dan bersinergi dengan pihak berwenang serta lembaga internasional dalam upaya mencegah kejahatan maritim.

Perbedaan antara profesi Ahli keamanan maritim dengan profesi serupa seperti petugas kepolisian atau tentara adalah bahwa fokus utama ahli keamanan maritim adalah menjaga keamanan perairan dan kapal-kapal di laut, sementara petugas kepolisian dan tentara memiliki peran yang lebih luas dan melibatkan penegakan hukum atau perlindungan negara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keamanan Laut (Maritime Security)
Keamanan dan Pertahanan Maritim
Studi Pertahanan Maritim
Teknik Kelautan dan Keamanan Maritim
Hukum Maritim dan Keamanan Maritim
Studi Kejahatan dan Keamanan Maritim
Keamanan Perdagangan Maritim
Manajemen Keamanan Maritim
Studi Keamanan Maritim Internasional
Manajemen Risiko Keamanan Maritim

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Pelindo III (Persero)
PT Dermaga Indonesia
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)