Pekerjaan sebagai peneliti seni pedalangan melibatkan eksplorasi dan analisis mendalam tentang seni tradisional pedalangan Jawa.
Tugas utama meliputi penelitian lapangan, wawancara dengan dalang, dan studi literatur untuk memahami aspek sejarah, teknik, dan konteks budaya dari seni pedalangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan presentasi hasil penelitian kepada komunitas seni dan akademisi untuk mendukung pemahaman dan pelestarian seni pedalangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Seni Pedalangan adalah seorang yang memiliki minat dan pengetahuan mendalam tentang seni pedalangan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, serta mampu melakukan riset dan pengumpulan data secara efektif.
Sebagai seorang peneliti seni pedalangan, seseorang juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan berpikir kritis untuk dapat memahami dan menginterpretasikan seni pedalangan dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan mendalam tentang seni pedalangan atau tidak memiliki kemampuan mengamati serta menganalisis dengan cermat, maka pekerjaan sebagai peneliti seni pedalangan tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang Peneliti Seni Pedalangan adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar mempelajari boneka wayang. Padahal, sebenarnya peneliti seni pedalangan juga melakukan penelitian mendalam mengenai sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni pedalangan.
Ekspektasi tentang Peneliti Seni Pedalangan adalah mereka akan bekerja di tempat yang ramai seperti pertunjukan pedalangan yang besar. Namun, realitanya, peneliti seni pedalangan lebih banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan dan laboratorium untuk melakukan penelitian dan mengoleksi data.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya kurator museum seni rupa, adalah Peneliti Seni Pedalangan lebih fokus pada studi tentang seni pedalangan khususnya, sementara kurator museum seni rupa lebih mengelola koleksi karya seni secara keseluruhan dalam museum.