Sebagai Peneliti Sosial di Kota, tugas utama adalah melakukan penelitian terhadap kondisi sosial masyarakat di kota tersebut.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data, wawancara, dan observasi lapangan untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di kota tersebut.
Selain itu, sebagai Peneliti Sosial di Kota juga bertanggung jawab untuk menganalisis dan menyajikan hasil penelitian kepada pihak-pihak terkait, seperti pemerintah atau lembaga sosial, sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sosial di Kota adalah seorang yang memiliki minat kuat dalam memahami dan menganalisis dinamika sosial di suatu kota, serta memiliki kemampuan penelitian yang baik.
Sebagai seorang peneliti sosial di kota, orang yang cocok dengan pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan observasi yang tajam dan mampu bekerja secara independen untuk mengumpulkan data yang akurat.
Jika kamu tidak memiliki minat dan ketertarikan dalam mengamati dan menganalisis fenomena sosial serta kurang memiliki kemampuan komunikasi dan empati yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan profesi sebagai Peneliti Sosial di Kota.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sosial di Kota adalah bahwa mereka hanya melakukan tanggung jawab lapangan seperti survei dan wawancara, padahal sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan analisis mendalam tentang masalah sosial yang kompleks di dalam kota.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Peneliti Sosial di Kota adalah bahwa mereka dapat dengan cepat memberikan solusi instan terhadap masalah sosial yang ada, padahal dalam realita, penelitian sosial membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan cermat sebelum membuat rekomendasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti pekerjaan di bidang Pekerja Sosial adalah bahwa Peneliti Sosial di Kota biasanya fokus pada penelitian dan analisis terhadap masalah sosial secara umum, sedangkan Pekerja Sosial lebih fokus pada intervensi langsung dan memberikan bantuan kepada individu dan kelompok yang terkena dampak masalah sosial.