Sebagai peneliti sosiologi, tugas utama adalah melakukan penelitian dan analisis mengenai perilaku sosial, struktur sosial, dan dinamika masyarakat.
Hal ini meliputi pengumpulan data melalui metodologi penelitian yang beragam, seperti wawancara, pengamatan partisipatif, dan analisis data kuantitatif.
Selain itu, peneliti sosiologi juga bertugas untuk menyusun laporan penelitian dan mengkomunikasikan hasil penelitian kepada publik atau pihak yang berkepentingan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sosiologi adalah seorang yang memiliki minat dan keahlian dalam analisis data, menguasai metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif, serta memiliki pemahaman yang dalam mengenai teori-teori sosiologi.
Kemampuan untuk berpikir kritis, objektif, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi adalah juga sangat penting bagi seorang peneliti sosiologi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan dalam analisis sosial, tidak memiliki keterampilan dalam pengumpulan dan analisis data, serta tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang teori-teori sosiologi.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sosiologi adalah bahwa mereka hanya melakukan wawancara dan mengumpulkan data, padahal sebenarnya mereka juga menganalisis data, melakukan penelitian terkait fenomena sosial, dan menghasilkan penemuan yang berarti.
Ekspektasi yang sering salah adalah menganggap bahwa peneliti sosiologi selalu bekerja di lapangan, padahal banyak dari mereka juga melakukan penelitian di dalam ruangan dengan menggunakan data sekunder atau metode kuantitatif.
Profesi Peneliti Sosiologi berbeda dengan profesi Pengajar Sosiologi meskipun berhubungan erat. Peneliti Sosiologi fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu sosial, sementara Pengajar Sosiologi fokus pada mengajarkan konsep dan teori sosiologi kepada siswa atau mahasiswa.