Peneliti Tanah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti tanah melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang kualitas tanah.

Tugas utama meliputi pengambilan contoh tanah, analisis laboratorium, dan pengukuran pH, kelembaban, dan kandungan nutrisi tanah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk pengelolaan tanah yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Tanah?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Peneliti Tanah adalah seseorang yang memiliki kecintaan dan minat yang tinggi dalam bidang ilmu tanah, memiliki keterampilan analisis data yang baik, dan mampu bekerja secara mandiri dalam melakukan penelitian tanah.

Pekerjaan sebagai Peneliti Tanah juga membutuhkan kemampuan observasi yang tajam, keuletan, dan ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data tanah yang kompleks dan mendalam.

Jika kamu tidak tertarik dengan studi dan analisis yang mendalam tentang tanah, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Tanah adalah mereka hanya bekerja di lapangan, padahal sebagian besar waktu mereka dihabiskan di laboratorium menganalisis sampel tanah yang telah dikumpulkan.

Ekspektasi orang terhadap Peneliti Tanah seringkali mengira mereka hanya melakukan penggalian di tempat-tempat menarik, namun kenyataannya sebagian besar penelitian dilakukan di daerah terpencil yang biasanya kurang menarik secara visual.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, Peneliti Tanah berfokus pada mempelajari komposisi dan karakteristik tanah serta pengaruhnya terhadap lingkungan, sedangkan agronom atau insinyur pertanian lebih fokus pada aplikasi ilmu tanah dalam pengelolaan lahan pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi atau Pertanian
Peternakan
Kehutanan
Kimia atau Kimia Lingkungan
Biologi atau Biologi Lingkungan
Geografi atau Geografi Lingkungan
Lingkungan Hidup atau Konservasi Sumberdaya Alam
Geologi atau Geologi Lingkungan
Kehutanan atau Pengelolaan Sumberdaya Hutan
Teknik Geodesi atau Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (PPTA)
Balai Penelitian Tanah (BPT)
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Universitas Pertanian
Perusahaan pertambangan
Perusahaan perkebunan
Perusahaan konstruksi
Perusahaan pengelola lahan pertanian
Perusahaan konsultasi lingkungan dan penelitian lahan