Pekerjaan sebagai pengajar atau pelatih komunikasi publik melibatkan memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada individu atau kelompok dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik.
Tugas utama meliputi menyusun materi pelatihan, memberikan tips dan teknik berbicara yang efektif, serta memberikan umpan balik konstruktif kepada peserta pelatihan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mendengarkan dan menganalisis presentasi peserta, serta membantu mereka mengembangkan gaya berbicara yang percaya diri dan persuasif.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan itu adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain, serta memiliki pengalaman yang luas dalam berbicara di depan umum dan memberikan pelatihan komunikasi publik.
Kemampuan untuk memahami dan beradaptasi dengan kebutuhan peserta pelatihan serta fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran juga sangatlah penting bagi seorang pengajar atau pelatih komunikasi publik atau speaking coach.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang sabar dalam mendengarkan, dan tidak dapat memberikan umpan balik secara konstruktif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang pengajar atau pelatih komunikasi publik adalah bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membuat seseorang menjadi ahli komunikasi publik dalam waktu singkat, padahal kenyataannya membutuhkan latihan yang konsisten dan proses yang berkelanjutan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa pelatih komunikasi publik dapat mengubah kepribadian seseorang secara drastis, sedangkan kenyataannya mereka lebih fokus pada meningkatkan keterampilan komunikasi yang sudah ada sebelumnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti motivator atau konsultan komunikasi, adalah bahwa pelatih komunikasi publik lebih terlibat dalam memberikan latihan dan pengarahan secara langsung, sementara yang lainnya lebih fokus pada memberikan motivasi dan saran dalam konteks komunikasi secara umum.