berperan dalam memberikan pengajaran dan pendidikan kepada siswa atau peserta didik.
Tugas utamanya meliputi merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan.
Selain itu, juga memonitor perkembangan belajar siswa, memberikan penilaian, dan berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengajar atau pendidik di sekolah atau lembaga pendidikan adalah seseorang yang memiliki passion dalam hal pendidikan, paham dengan metode mengajar yang efektif, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan siswa.
Mereka juga harus memiliki kesabaran dan empati tinggi dalam membantu dan membimbing perkembangan belajar siswa-siswa mereka.
Jika kamu tidak memiliki kesabaran, keinginan untuk terus belajar dan berkembang, serta tidak bisa berkomunikasi dengan baik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang pengajar atau pendidik di sekolah atau lembaga pendidikan.
Miskonsepsi: Ekspektasi tentang pengajar adalah bahwa mereka hanya mengajar dan memberikan pengetahuan kepada murid, padahal dalam realita seorang pengajar juga harus menghadapi tugas lain seperti menyusun kurikulum, mempersiapkan materi pembelajaran, dan melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Miskonsepsi: Dalam pandangan umum, pengajar dianggap hanya bekerja lima hari seminggu dengan jam kerja terbatas, padahal kenyataannya mereka seringkali harus bekerja lembur, mengoreksi tugas dan ujian, serta menghadiri pertemuan dengan orangtua murid di luar jam kerja rutin.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara pengajar dengan tutor adalah bahwa pengajar bertanggung jawab atas kelompok murid di sekolah atau lembaga pendidikan, sedangkan tutor biasanya memberikan bimbingan atau les privat kepada individu atau sekelompok kecil murid di luar lingkungan sekolah.