Pekerjaan sebagai pengajar Bahasa Jawa melibatkan mengajar dan mendidik siswa dalam bahasa Jawa.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pelajaran, memberikan materi pelajaran, dan menguji kemampuan siswa dalam berbahasa Jawa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberi motivasi dan pengarahan kepada siswa agar dapat menguasai dan menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar.
Seorang pengajar Bahasa Jawa yang cocok adalah seseorang yang fasih berbahasa Jawa, mampu mengajarkan dengan baik, dan memiliki pemahaman mendalam tentang budaya Jawa.
Kemampuan menginspirasi serta memiliki kesabaran yang tinggi dalam mengajar juga menjadi profil orang yang cocok untuk menjadi pengajar Bahasa Jawa.
Orang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Bahasa Jawa dan tidak memiliki keterampilan mengajar mungkin tidak cocok sebagai seorang pengajar Bahasa Jawa.
Miskonsepsi tentang pengajar Bahasa Jawa adalah bahwa mereka hanya mengajarkan tata bahasa dan kosakata, padahal sebenarnya mereka juga membantu mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa tersebut.
Ekspektasi miskonsepsi terhadap pengajar Bahasa Jawa adalah bahwa mereka selalu menggunakan pendekatan tradisional dalam pembelajaran, padahal sekarang sudah banyak pengajar yang menggunakan metode dan teknologi modern untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, pengajar Bahasa Jawa memiliki fokus yang lebih khusus dalam pengajaran bahasa dan budaya Jawa, sedangkan profesi lain seperti penerjemah atau penulis bahasa Jawa lebih berfokus pada penerjemahan atau penulisan karya dalam bahasa tersebut tanpa melibatkan aspek pengajaran.