Pekerjaan sebagai pengajar drama melibatkan mengajar dan membimbing siswa dalam belajar seni peran dan memainkan peran dalam pementasan drama.
Tugas utama termasuk merencanakan dan menyampaikan materi pelajaran drama, mengarahkan dan melatih siswa dalam berakting, serta mengorganisir dan mempersiapkan pementasan drama.
Selain itu, sebagai pengajar drama, juga diperlukan kemampuan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan siswa, orang tua, dan kolega untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar Drama adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam dunia teater, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan mampu menginspirasi dan mengajarkan keterampilan teater kepada siswa.
Sebagai seorang pengajar drama, seseorang juga harus memiliki kreativitas yang tinggi, kemampuan bekerja dalam tim, dan kesabaran dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama proses pengajaran.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan berimprovisasi, sulit berbicara di depan umum, dan kurang kreatif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengajar drama.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar Drama adalah bahwa mereka hanya mengajarkan peran dan dialog, padahal sebenarnya mereka juga membantu mengembangkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan berkomunikasi peserta didik.
Ekspektasi umum adalah bahwa profesi Pengajar Drama hanya berkaitan dengan teater, tetapi sebenarnya mereka juga dapat bekerja di sekolah, kelompok komunitas, atau lembaga pendidikan lainnya untuk mengajar dan mengelola aktivitas seni dan ekspresi diri.
Salah satu perbedaan dengan profesi Pengajar Drama dengan profesi mirip seperti Penyutradara adalah bahwa pengajar bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar, sementara penyutradara lebih fokus pada pengarah artistik untuk produksi teater atau film.