Pengajar Keamanan Siber

  Profil Profesi

Sebagai pengajar keamanan siber, tugas utamanya adalah memberikan pelatihan dan edukasi mengenai praktik keamanan dalam dunia digital.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan kurikulum dan materi pelajaran yang relevan dengan keamanan siber, serta mengajar dan memberikan bimbingan kepada siswa.

Pengajar keamanan siber juga perlu terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang keamanan siber dan mengupdate pengetahuan serta keterampilannya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengajar keamanan siber?

Seorang pengajar keamanan siber yang cocok harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang keamanan siber dan teknologi informasi serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan materi dengan efektif kepada peserta pelatihan.

Selain itu, seorang pengajar keamanan siber yang baik juga harus memiliki sikap yang bersifat inklusif dan dapat membangun hubungan yang baik dengan para peserta pelatihan untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan kolaboratif.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keamanan siber, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengajar keamanan siber.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengajar keamanan siber adalah bahwa mereka hanya perlu mengajarkan teori dan tidak terlibat dalam praktik yang sebenarnya. Namun, dalam realita, mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis dalam melindungi sistem dan jaringan dari ancaman cyber.

Sebuah harapan yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pengajar keamanan siber hanya perlu mengikuti tren terbaru dalam teknologi. Namun, kenyataannya mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar keamanan dan konsep-konsep yang universal, yang tidak selalu berubah seiring dengan perkembangan teknologi.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan keamanan atau pentester, adalah bahwa pengajar keamanan siber fokus pada mendidik dan melatih orang lain tentang keamanan siber, sedangkan profesi lainnya lebih berfokus pada melaksanakan tindakan keamanan atau melakukan evaluasi risiko di lingkungan nyata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer atau Teknik Informatika
Keamanan Komputer atau Keamanan Informasi
Encrypted Communications atau Komunikasi Dikriptografi
Keamanan Jaringan atau Network Security
Sistem Keamanan atau Security Systems
Rekayasa Keamanan atau Security Engineering
Forensik Digital atau Digital Forensics
Analisis Ancaman atau Threat Analysis
Manajemen Risiko Keamanan atau Security Risk Management
Kriptografi atau Cryptography

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
PT. Bursa Efek Indonesia
PT. Telkom Indonesia
PT. PLN (Persero)
PT. Pertamina (Persero)
PT. Garuda Indonesia (Persero)
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)