Pekerjaan sebagai pengajar les atau bimbingan belajar melibatkan memberikan tutor atau bimbingan kepada siswa dalam berbagai bidang pelajaran.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, serta memberikan latihan dan evaluasi kepada siswa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi aktif dengan orang tua siswa untuk memberikan informasi mengenai perkembangan belajar siswa dan memberikan saran untuk peningkatan hasil belajar.
Seorang yang memiliki passion dalam mengajar, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat memotivasi siswa-siswanya akan cocok dengan pekerjaan sebagai pengajar les atau bimbingan belajar.
Sebagai pengajar les atau bimbingan belajar, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam dalam mata pelajaran yang diajarkan dan memiliki pendekatan belajar yang kreatif.
Jika kamu tidak memiliki kesabaran yang tinggi dan sulit menjelaskan konsep-konsep secara jelas, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi pengajar les atau bimbingan belajar.
Miskonsepsi tentang pengajar les adalah bahwa pekerjaan ini hanya membutuhkan kemampuan mengajar yang tinggi. Namun, realitanya, seorang pengajar les juga harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik dan mampu memahami kebutuhan siswa secara individu.
Ekspektasi umum terhadap pengajar les adalah mereka dapat memberikan perubahan yang drastis dalam hasil belajar siswa dalam waktu singkat. Namun, realitanya, perkembangan siswa adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan kerja keras dari siswa serta dukungan jangka panjang dari pengajar les.
Perbedaan antara pengajar les dengan profesi yang mirip seperti guru adalah, pengajar les biasanya berfokus pada mata pelajaran tertentu dan memberikan pengajaran tambahan setelah jam sekolah, sementara guru bertanggung jawab untuk mengajar berbagai mata pelajaran kepada sekelompok siswa selama jam sekolah.