Pekerjaan sebagai pengajar matematika di lembaga pendidikan formal melibatkan penyampaian materi, latihan dan evaluasi untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika.
Tugas utama meliputi menyusun kurikulum, menyampaikan pembelajaran, memberikan tugas dan ujian, serta memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan orang tua siswa, berkolaborasi dengan rekan pengajar, dan menghadiri pertemuan atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mengajar.
Seorang pengajar matematika di lembaga pendidikan formal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam matematika dan mampu menyampaikan materi secara jelas dan terstruktur kepada para siswa.
Tidak hanya itu, seorang pengajar matematika juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk memotivasi siswa dalam belajar matematika.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengajar Matematika di lembaga pendidikan formal adalah orang yang tidak memiliki kemampuan dalam menjelaskan konsep matematika secara jelas dan mudah dipahami.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar Matematika di lembaga pendidikan formal adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab mengajar dan memberikan pengetahuan matematika kepada siswa. Padahal, seorang pengajar matematika juga berperan sebagai pengembang kurikulum, evaluator prestasi siswa, serta pembimbing dalam proses belajar mengajar.
Ekspektasi terhadap seorang Pengajar Matematika seringkali mengharapkan mereka memiliki kemampuan super dalam matematika dan dapat dengan mudah menjawab setiap pertanyaan siswa. Namun, realitanya tidak semua Pengajar Matematika memiliki kemampuan matematika yang sangat tinggi, namun mereka memiliki kemampuan pedagogis yang mumpuni untuk mengkomunikasikan konsep matematika secara efektif kepada siswa.
Perbedaan antara profesi Pengajar Matematika dengan profesi yang mirip, seperti tutor matematika, adalah bahwa Pengajar Matematika bekerja di lembaga pendidikan formal dan biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengajar secara rutin, merancang kurikulum, serta melakukan penilaian dan evaluasi prestasi siswa. Sementara tutor matematika umumnya bekerja secara mandiri dan fokus pada bimbingan dan pemahaman konsep matematika bagi siswa yang membutuhkan tambahan bantuan.