Sebagai pengajar program pembangunan, tugas utamanya adalah mengajar dan memberikan materi seputar konsep dan praktik pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perubahan dan kebutuhan dalam bidang pembangunan.
Selama mengajar, pengajar program pembangunan juga harus mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan proyek kolaboratif yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu pembangunan terkini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar program pembangunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang pembangunan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta.
Sebagai pengajar, seseorang juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, memiliki keterampilan dalam merencanakan dan menyampaikan materi dengan efektif.
Jika kamu tidak memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, tidak memiliki semangat untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain, serta tidak memiliki ketertarikan dalam mencari solusi-solusi inovatif untuk masalah pembangunan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pengajar program pembangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar program pembangunan adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa mempraktikkannya. Padahal, sebagian besar pengajar program pembangunan juga terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan di lapangan.
Ekspektasi seringkali lebih tinggi daripada realita dalam profesi ini. Beberapa orang berpikir menjadi pengajar program pembangunan akan membuat mereka menjadi pemimpin dalam membangun kesejahteraan masyarakat, padahal banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan pembangunan, adalah bahwa pengajar program pembangunan lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran, sedangkan konsultan pembangunan lebih fokus pada memberikan saran dan solusi dalam proyek-proyek pembangunan.