Pekerjaan sebagai pengajar STEM melibatkan pengajaran materi-materi ilmiah seperti sains, teknologi, teknik, dan matematika kepada para siswa.
Tugas utama meliputi menyusun rencana pembelajaran, menyampaikan materi secara interaktif, dan melakukan evaluasi terhadap kemajuan belajar siswa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembimbingan dan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan minat dan kemampuan di bidang STEM.
Seorang yang cocok sebagai pengajar STEM adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan materi dengan jelas dan mudah dipahami oleh siswa-siswanya.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang pengajar STEM.
Miskonsepsi tentang profesi Pengajar STEM adalah bahwa mereka hanya mengajar teori dan tidak terlibat dalam praktik langsung. Namun, kenyataannya, pengajar STEM juga terlibat dalam eksperimen nyata dan memberikan pengalaman praktis kepada siswa.
Ekspektasi yang salah tentang Pengajar STEM adalah bahwa mereka selalu memiliki semua jawaban untuk setiap pertanyaan siswa. Namun, dalam kenyataannya, pengajar STEM juga terus memperluas pengetahuannya dan belajar bersama dengan siswa, sering kali bersama-sama mencari jawaban melalui eksperimen dan riset.
Salah satu perbedaan antara Pengajar STEM dan profesi serupa, seperti ilmuwan atau insinyur, adalah fokus utama mereka. Pengajar STEM berkonsentrasi pada pengajaran dan pendidikan, sementara ilmuwan dan insinyur lebih fokus pada riset dan aplikasi praktis dalam bidang mereka.