Pengamat Alam

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengamat alam melibatkan pengamatan dan pemahaman terhadap kehidupan alam dan lingkungan sekitarnya.

Tugas utama meliputi pengamatan terhadap flora dan fauna, pengidentifikasian spesies, serta penelitian mengenai ekosistem dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi dan pelaporan hasil pengamatan, serta melakukan kampanye penyadaran terhadap pentingnya perlindungan alam dan keberlanjutan ekosistem.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengamat alam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengamat Alam adalah seseorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang luas tentang lingkungan alam, memiliki keterampilan pengamatan yang tajam, serta memiliki kemampuan analisis yang baik.

Sebagai seorang pengamat alam, mereka juga harus memiliki kecintaan terhadap alam dan kepedulian terhadap kelestariannya, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berbagi pengetahuan dan hasil observasinya dengan orang lain.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan pada alam dan kurang mampu mengamati dengan teliti, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengamat alam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi mengenai profesi Pengamat Alam adalah bahwa mereka selalu berada di tengah hutan, menjelajahi alam liar setiap hari. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus menghabiskan waktu di kantor, menganalisis data, dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Miskonsepsi lain tentang profesi Pengamat Alam adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan hewan dan tumbuhan. Sebenarnya, mereka juga mempelajari ekosistem, aspek geologi, dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi keberlanjutan alam.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pramuka alam atau petualang ekspedisi, adalah bahwa Pengamat Alam lebih fokus pada penelitian dan pengamatan ilmiah. Mereka menggunakan metode dan instrumen khusus untuk menganalisis dan memahami alam, bukan hanya melakukan perjalanan dan menjelajahi alam untuk pengalaman petualangan semata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kehutanan
Lingkungan Hidup
Ekologi
Ekologi Tropis
Manajemen Sumber Daya Alam
Biologi Kelautan
Konservasi Alam
Biologi Konservasi
Zoologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Balai Besar Taman Nasional
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
PT Pertamina (dalam bidang konservasi lingkungan)
PT Unilever Indonesia (dalam bidang penelitian dan pengembangan bahan alami)
PT Wilmar Nabati Indonesia (dalam bidang pengelolaan sumber daya alam)
PT Newmont Nusa Tenggara (dalam bidang pengelolaan lingkungan tambang)
PT Astra Agro Lestari (dalam bidang pengelolaan perkebunan kelapa sawit)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (dalam bidang pengelolaan sumber daya alam terkait industri makanan dan minuman)
PT Kimia Farma (dalam bidang penelitian dan pengembangan produk obat-obatan alami)