Pekerjaan sebagai pengamat arsitektur adalah mempelajari dan menganalisis desain bangunan serta bentuk-bentuk arsitektural yang ada.
Sebagai pengamat, tugas utama adalah mengamati dan menganalisis keindahan, fungsi, dan kualitas arsitektur dari bangunan yang ada.
Selain itu, pengamat arsitektur juga harus memahami konteks sejarah dan budaya yang berdampak pada desain arsitektur suatu daerah atau bangunan.
Seorang pengamat arsitektur yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang seni dan desain arsitektur, serta memiliki kemampuan analisis dan kritikal yang baik untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi karya-karya arsitektur.
Kemampuan observasi yang tajam dan kemauan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia arsitektur juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pengamat arsitektur.
Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam mempelajari dan menganalisis desain bangunan serta tidak aktif mengikuti perkembangan arsitektur, maka pekerjaan sebagai pengamat arsitektur mungkin tidak cocok untukmu.
Ekspektasi tentang pengamat arsitektur sering kali menganggap bahwa mereka hanya perlu mengamati dan memberikan komentar tanpa memahami proses teknis arsitektur secara mendalam.
Realitanya, pengamat arsitektur perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang prinsip-prinsip desain arsitektur dan kemampuan untuk menganalisis bangunan secara mendetail.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kritikus arsitektur, adalah bahwa pengamat arsitektur lebih cenderung memberikan pandangan objektif terhadap arsitektur, sedangkan kritikus arsitektur cenderung memberikan pendapat subjektif yang lebih personal.