Pengamat Awan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengamat awan melibatkan pemantauan dan analisis terhadap pola dan perubahan awan di atmosfer.

Tugas utamanya mencakup mengamati, mengidentifikasi, dan mencatat jenis-jenis awan, serta mengamati dan menganalisis perubahan cuaca yang terkait dengan awan tersebut.

Selain itu, pengamat awan juga bertanggung jawab untuk melaporkan temuan dan penilaian mereka kepada pihak yang berwenang, seperti meteorolog atau badan pengawasan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengamat awan?

Profil orang yang cocok untuk menjadi pengamat awan adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan pengetahuan yang mendalam tentang cuaca dan fenomena atmosfer.

Mereka juga harus memiliki keterampilan observasi yang baik, ketekunan dalam mencari pola dan perubahan dalam formasi awan, serta kemampuan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan yang akurat.

Seorang pengamat awan mungkin tidak cocok dengan pekerjaan yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan kemampuan organisasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Pengamat awan bisa menghabiskan waktunya dengan nyaman melihat awan indah dan hanya mengamati cuaca. Realita: Sebenarnya, pengamat awan harus mempelajari banyak konsep fisika dan meteorologi yang kompleks, serta melakukan perhitungan matematis untuk memprediksi pola cuaca. Mereka juga mungkin harus bekerja di udara terbuka yang panas atau dingin, dan harus sabar menunggu kondisi awan yang cocok untuk pengamatan.

Perbedaan dengan profesi mirip: Pengamat awan berbeda dengan fotografer awan. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam mengamati awan, pengamat awan lebih fokus pada analisis dan interpretasi data cuaca, sedangkan fotografer awan lebih berorientasi pada aspek estetika dan keindahan visual. Pengamat awan bekerja untuk lembaga cuaca atau pemerintah, sementara fotografer awan bisa menghasilkan karya seni yang dapat dijual atau dipamerkan.

Ekspektasi: Pengamat awan dapat membuat prediksi cuaca yang sangat akurat berdasarkan pengamatan mereka. Realita: Meskipun pengamat awan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pola cuaca, prediksi cuaca yang akurat melibatkan banyak variabel dan seringkali sulit diprediksi dengan benar di masa depan. Pengamatan awan hanya satu elemen dalam proses peramalan cuaca yang kompleks dan melibatkan teknologi canggih serta model komputer.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Meteorologi
Klimatologi
Geografi
Fisika atmosfer
Ilmu lingkungan
Teknik lingkungan
Teknik geologi
Teknik kelautan
Teknik penerbangan
Sains komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Indonesia Aviation Institute (IAI)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Telkom Indonesia
Garuda Indonesia
Lion Air
PT Pertamina (Persero)
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
PT Pos Indonesia