Pengamat Politik Atau Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengamat politik atau sosial melibatkan pemantauan dan analisis terhadap peristiwa dan keadaan politik atau sosial yang terjadi.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan data dan informasi terkait politik atau sosial, melakukan analisis mendalam, dan menyusun laporan atau tulisan untuk publikasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemimpin politik, aktivis sosial, dan masyarakat umum, untuk mendapatkan perspektif dan pemahaman yang lebih luas tentang situasi politik dan sosial.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengamat politik atau sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pengamat politik atau sosial adalah seseorang yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap isu-isu politik dan sosial dalam masyarakat, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengurai dan memahami dinamika kehidupan politik dan sosial.

Seorang pengamat politik atau sosial juga sebaiknya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu mengemukakan pandangan atau pendapat secara jelas dan persuasif dalam tulisan atau pidato.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau antusiasme yang tinggi terhadap politik atau masalah sosial, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengamat politik atau sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang pengamat politik atau sosial seringkali berlebihan dengan mengharapkan mereka memiliki kemampuan prediksi yang akurat atas perkembangan politik atau sosial di masa depan.

Realita sebenarnya adalah pengamat politik atau sosial tidak selalu memiliki akses langsung terhadap informasi rahasia atau kekuatan untuk mengubah situasi politik atau sosial yang ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti konsultan politik adalah pengamat politik lebih fokus pada analisis dan penelaahan kebijakan politik serta dampaknya terhadap masyarakat, sedangkan konsultan politik lebih fokus pada strategi dan dukungan politik bagi individu atau partai politik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik
Studi Pembangunan
Hubungan Internasional
Sosiologi
Antropologi
Komunikasi Politik
Sejarah
Ekonomi Politik
Psikologi Sosial
Studi Gender atau Studi Kajian Wanita

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Pusat Studi Politik Indonesia (Puskapol UI)
Pusat Studi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pusat Kajian Politik dan Hukum (Puskapol) Universitas Airlangga
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam)
Lembaga Kajian Pembangunan dan Perubahan Sosial (LKP2S)
Penelitian Politik dan Pemilu (Polpem) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Keamanan (Puspakam) Universitas Indonesia