Pengamat Tren Desain

Pekerjaan sebagai pengamat tren desain melibatkan analisis dan pemantauan terhadap perkembangan terkini dalam industri desain.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan menganalisis tren desain yang sedang berkembang, baik dalam bentuk warna, motif, maupun gaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan membuat laporan dan memberikan rekomendasi kepada klien atau tim desain mengenai tren desain yang dapat diimplementasikan dalam produk atau branding mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengamat tren desain?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengamat Tren Desain adalah seseorang yang kreatif, memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta memperhatikan perkembangan terbaru dalam dunia desain.

Dalam pekerjaan ini, seorang pengamat tren desain juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat mengungkapkan temuan dan analisis mereka kepada klien atau tim desain.

Jika kamu tidak peka terhadap perubahan tren, kurang memiliki ketajaman visual, dan tidak memiliki inisiatif dalam mencari ide-ide baru, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang pengamat tren desain.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengamat tren desain adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan mengikuti mode terkini dan mencoba trend terbaru, padahal sebenarnya mereka juga menganalisis dan mempelajari tren masa lalu untuk memprediksi tren masa depan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan desainer terkenal dan perusahaan besar, padahal sebenarnya mereka juga menjalin hubungan dengan desainer independen, perusahaan kecil, dan masyarakat umum.

Perbedaan utama antara profesi pengamat tren desain dengan profesi yang mirip seperti penulis mode adalah bahwa pengamat tren desain lebih fokus pada analisis dan prediksi tren, sedangkan penulis mode lebih fokus pada melaporkan dan mengkomunikasikan tren kepada publik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Desain Produk
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Fashion Design
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Psikologi
Antropologi
Ilmu Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan periklanan
Perusahaan desain grafis
Perusahaan fesyen/ clothing line
Perusahaan film dan televisi
Perusahaan teknologi informasi
Perusahaan e-commerce
Perusahaan media sosial
Perusahaan arsitektur dan desain interior
Perusahaan industri kreatif
Perusahaan jasa konsultan desain