Tugas seorang pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah adalah menyusun tulisan-tulisan berdasarkan riset yang mendalam mengenai topik-topik sejarah.
Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan menyajikan temuan mereka dalam bentuk artikel yang menarik dan informatif.
Selain itu, pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah juga perlu menjaga kualitas tulisannya dengan melakukan revisi, memperhatikan tata bahasa dan kaidah penulisan, serta mempertimbangkan sudut pandang yang objektif dalam menyampaikan informasi sejarah kepada pembaca.
Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah baik secara umum maupun dalam bidang tertentu, memiliki keterampilan menulis yang baik, dan mampu melakukan riset yang mendalam, akan cocok sebagai pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah.
Sebagai seorang pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang tajam dan mampu menyampaikan informasi dengan gaya penulisan yang menarik agar pembaca tertarik dan terinspirasi.
Jika kamu tidak tertarik pada sejarah, tidak memiliki keterampilan menulis yang baik, dan kurang memiliki pengetahuan tentang peristiwa atau tokoh sejarah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah.
Miskonsepsi tentang profesi pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menulis dan tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang sejarah. Namun, pada kenyataannya, seorang pengarang artikel sejarah harus memiliki pengetahuan yang luas dan akurat tentang berbagai periode sejarah dan kemampuan penelitian yang hati-hati.
Ekspektasi terhadap pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah sering kali didominasi oleh anggapan bahwa mereka secara terus-menerus bekerja dengan narasi menarik dan dramatis. Namun, realitanya adalah bahwa seorang penulis artikel sejarah juga harus mampu menyajikan fakta secara objektif dan akurat, sebagai sumber referensi berdasarkan penelitian yang mendalam.
Perbedaan antara profesi pengarang atau penulis artikel di majalah sejarah dengan profesi yang mirip seperti penulis fiksi sejarah adalah penggunaan referensi dan sumber tepercaya. Seorang penulis artikel sejarah harus mengandalkan bukti sejarah dan fakta yang terverifikasi, sedangkan penulis fiksi sejarah dapat membuat cerita berdasarkan imajinasi dan interpretasi pribadi.