Pekeraan sebagai pengawas anggaran melibatkan mengawasi dan mengelola anggaran organisasi untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditentukan.
Tugas utama meliputi mengawasi pengeluaran dan pendapatan organisasi, melakukan analisis anggaran, serta membuat laporan keuangan dan rekomendasi untuk perbaikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim keuangan, manajemen, dan pihak terkait lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan mencapai tujuan organisasi dalam pengelolaan keuangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Anggaran adalah seorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, teliti, dan detail-oriented, serta memiliki keahlian dalam mengelola anggaran dan keuangan.
Sebagai Pengawas Anggaran, orang tersebut harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan dan kemampuan dalam melakukan analisis ketepatan anggaran.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan matematika yang kuat dan kurang memiliki kejelian dalam mengatur anggaran, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pengawas anggaran.
Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Anggaran adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengawasi pengeluaran anggaran dalam suatu lembaga, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan pengeluaran tersebut sesuai dengan peraturan dan efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ekspektasi yang salah tentang Pengawas Anggaran adalah bahwa mereka akan melakukan tindakan langsung terhadap kemungkinan penyimpangan anggaran, saat sebenarnya mereka bertindak sebagai penasihat dan memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi kepada pengambil keputusan.
Perbedaan antara profesi Pengawas Anggaran dengan profesi yang mirip seperti Akuntan atau Auditor adalah bahwa Pengawas Anggaran lebih fokus pada pengawasan dan pengendalian pengeluaran anggaran, sementara Akuntan atau Auditor lebih berfokus pada pengelolaan informasi keuangan secara menyeluruh.