Pengawas Keamanan Pangan Hewan

  Profil Profesi

Sebagai pengawas keamanan pangan hewan, tugasnya adalah memastikan bahwa produk pangan hewan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Pekerjaan ini melibatkan pemeriksaan serta pengujian sampel pangan hewan, baik itu daging, susu, telur, maupun produk olahan lainnya untuk mendeteksi adanya risiko kontaminasi atau penyakit menular.

Selain itu, pengawas keamanan pangan hewan juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa peternakan atau fasilitas produksi pangan hewan mematuhi aturan kebersihan dan sanitasi yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas keamanan pangan hewan?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Pengawas Keamanan Pangan Hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan peraturan terkait keamanan pangan hewan, serta dapat melakukan pemeriksaan dan pengawasan dengan teliti dan akurat.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks, serta memiliki komitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan hewan.

Jika kamu memiliki ketidakberanian dalam mengambil tindakan tegas, tidak teliti dalam menginspeksi, dan memiliki keengganan terhadap tanggung jawab yang besar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Pengawas keamanan pangan hewan hanya melaksanakan tugas mengamati dan memantau kondisi pangan hewan dengan mudah. Realita: Profesi ini melibatkan pengetahuan mendalam tentang hewan, keamanan pangan, dan prosedur inspeksi serta penegakan aturan.

Pengawas keamanan pangan hewan seringkali disamakan dengan dokter hewan. Namun, perbedaannya terletak pada fokus tugasnya. Profesi ini lebih berfokus pada aspek keamanan pangan dan pengawasan produksi, sedangkan dokter hewan lebih terkait dengan kesehatan dan perawatan hewan.

Beberapa miskonsepsi tentang pengawas keamanan pangan hewan adalah bahwa tugas mereka hanya terbatas pada pengawasan fisik di lapangan. Padahal, mereka juga harus melakukan analisis laboratorium, menyusun laporan inspeksi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan pangan hewan terjaga.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Peternakan
Biologi atau Biologi Molekuler
Kimia atau Kimia Pangan
Ilmu Nutrisi atau Gizi
Kesehatan Hewan
Manajemen Agribisnis
Kesehatan Masyarakat atau Kesehatan Lingkungan
Teknologi Pangan
Ilmu Lingkungan
Biokimia atau Biokimia Pangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Cargill Indonesia
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Ungaran Sari Garments Tbk
PT Gozco Plantations Tbk
PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk