Koordinator Program Kedokteran Hewan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Program Kedokteran Hewan melibatkan pengorganisasian dan pengawasan program-program pendidikan kedokteran hewan di institusi pendidikan.

Tugas utama meliputi perencanaan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, koordinasi dengan dosen dan tenaga pengajar, serta memonitor perkembangan mahasiswa.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup tugas administratif seperti pengelolaan data dan dokumentasi, serta menjalin kerjasama dengan institusi dan pihak terkait dalam rangka pengembangan program pendidikan kedokteran hewan yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Program Kedokteran Hewan?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu kedokteran hewan dan berpengalaman dalam mengkoordinasikan program-program keswadayaan.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, serta keterampilan kepemimpinan yang kuat juga diperlukan sebagai Koordinator Program Kedokteran Hewan.

Jika kamu tidak memiliki minat pada bidang kedokteran hewan, tidak memiliki keahlian komunikasi yang baik dengan pemilik hewan, dan tidak memiliki ketekunan dalam menangani situasi darurat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Kedokteran Hewan adalah bahwa mereka hanya bertugas mengatur jadwal dan administrasi program. Realita sebenarnya adalah, mereka juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam kedokteran hewan untuk dapat memberikan pengawasan dan arahan yang efektif.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Koordinator Program Kedokteran Hewan hanya bekerja di lingkup akademik. Padahal, mereka juga dapat bekerja di berbagai institusi dan lembaga, termasuk rumah sakit hewan, laboratorium penelitian, dan organisasi kesehatan hewan.

Perbedaan utama antara Koordinator Program Kedokteran Hewan dengan profesi serupa, seperti manajer kesehatan hewan, adalah bahwa Koordinator Program lebih fokus pada aspek pengorganisasian dan pengelolaan program pendidikan, sementara manajer kesehatan hewan lebih fokus pada pengawasan dan implementasi praktik kesehatan hewan di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Hewan
Biologi
Zoologi
Agribisnis
Kesehatan Hewan
Peternakan
Ilmu Biomedis
Teknik Kedokteran Hewan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Gizi Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia (CP Indonesia)
PT Medion
PT Zoetis Indonesia
PT Interbros Perkasa
PT Aron Experimental Station
PT Fatigon Viestindo
PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Graha Multiseni
PT Bukit Asam Tbk