Pengawas Kebakaran Bandara

  Profil Profesi

Sebagai pengawas kebakaran bandara, tugas utama meliputi pemantauan dan penanggulangan kebakaran di area bandara.

Tanggung jawab meliputi memastikan peralatan pemadam kebakaran dalam kondisi baik, melaksanakan pelatihan evakuasi, dan menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan penerbangan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim keamanan bandara dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan barang di bandara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas kebakaran bandara?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Kebakaran Bandara adalah seorang yang memiliki keahlian dalam penanganan keadaan darurat, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang protokol keamanan, dan dapat bekerja secara efektif dalam situasi yang penuh tekanan.

Dalam memastikan keselamatan dan keamanan di bandara, seorang pengawas kebakaran bandara juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan mampu bekerja dengan tim dengan baik dan efektif.

Jika kamu tidak bertanggung jawab, tidak memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan cepat, dan tidak memiliki rasa kesadaran akan keselamatan, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pengawas kebakaran bandara.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Kebakaran Bandara adalah bahwa pekerjaannya hanya mengamati dan melaporkan kebakaran. Padahal, tugas seorang pengawas kebakaran bandara meliputi pemadaman kebakaran, penyelamatan korban, evakuasi, dan pelaksanaan langkah-langkah keamanan lainnya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pengawas kebakaran bandara selalu berada di garis depan dalam menghadapi situasi darurat. Namun, realitanya adalah mereka juga melakukan tugas-tugas administratif, inspeksi terhadap peralatan pemadam kebakaran, serta pelatihan dan pengawasan terhadap personel lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas pemadam kebakaran di kota, terletak pada lingkungan kerja yang berbeda. Pengawas kebakaran bandara harus menghadapi risiko kebakaran di area terbuka, dengan kendala seperti faktor cuaca, jarak dan ukuran landasan pacu, serta keberadaan bahan kimia berbahaya dalam pesawat terbang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kebakaran dan Keselamatan
Teknik Elektro (khususnya dalam bidang kebakaran dan pencegahan kebakaran)
Teknik Sipil (konsentrasi dalam bidang kebakaran)
Teknik Mesin (konsentrasi dalam bidang perlindungan kebakaran)
Sistem Informasi Keamanan dan Manajemen Krisis
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknologi Pemadam Kebakaran
Pendidikan Kebakaran dan Keselamatan
Bidang Keamanan Penerbangan
Penerbangan (terutama dalam aspek keselamatan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura I
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Lion Air
PT Citilink Indonesia
PT AirAsia Indonesia
PT Batik Air
PT Sriwijaya Air
PT Indonesia Airports (Persero)
PT Adisumarmo International Airport