Pengawas Ladang

  Profil Profesi

Sebagai pengawas ladang, tugas utama meliputi mengawasi dan mengelola kegiatan di ladang, termasuk pemilihan bibit, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kondisi ladang, seperti kelimpahan air, suhu udara, dan tingkat kelembaban, untuk memastikan pertumbuhan tanaman optimal.

Keterampilan komunikasi juga penting dalam pekerjaan ini, karena sering kali harus berkoordinasi dengan petani dan tim lainnya untuk menjalankan tugas dengan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Ladang?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Ladang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian, memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengawasi aktivitas di ladang, serta memiliki keahlian dalam memecahkan masalah terkait pertanian.

Dalam pekerjaan sebagai Pengawas Ladang, sangat penting bagi seseorang untuk memiliki ketekunan, keuletan, dan kemampuan dalam memimpin dan memotivasi tim kerja dalam mencapai target pertanian yang ditetapkan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja di luar ruangan, tidak memiliki pengetahuan tentang pertanian, dan tidak tahan dengan kondisi lingkungan yang berdebu dan panas, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang pengawas ladang.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi terhadap profesi Pengawas Ladang sering kali diduga hanya sebatas mengawasi dan memberikan instruksi kepada pekerja ladang, padahal tugas sebenarnya meliputi pemantauan kualitas tanaman, pengendalian hama, serta pengelolaan sumber daya alam.

Dalam realita, Pengawas Ladang juga harus mampu mengerti dan mengaplikasikan teknologi pertanian, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan lebih luas daripada yang dipercaya, bukan hanya sekadar mengawasi aktivitas di ladang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petani atau Manajer Pertanian, terletak pada tanggung jawab yang lebih terfokus dan teknis. Pengawas Ladang bertugas mengoordinasikan dan mengawasi pekerjaan di ladang, sedangkan Petani bertanggung jawab langsung dalam proses bercocok tanam, dan Manajer Pertanian berperan dalam pengelolaan keseluruhan operasional pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pertanian
Agribisnis
Teknologi Pangan
Perikanan dan Kelautan
Kehutanan
Ilmu Lingkungan
Hortikultura
Peternakan
Manajemen Agribisnis
Agroteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Perkebunan Nusantara (Persero)
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Asian Agri
PT SMART Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk