Pekerjaan sebagai penyelia ladang melibatkan pengawasan dan pengelolaan aktivitas di ladang atau kebun.
Tugas utama meliputi pengelolaan tenaga kerja pertanian, pemantauan kualitas tanaman, dan perawatan serta pemeliharaan fasilitas di ladang.
Selain itu, penyelia ladang juga bertanggung jawab dalam mengatur jadwal penanaman, pemupukan, dan penyiraman untuk memastikan produksi yang optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyelia Ladang adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam pertanian, memiliki keterampilan dalam memimpin dan mengatur tim kerja, serta memiliki pengetahuan yang baik tentang budidaya tanaman atau peternakan.
Kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat, tanggap terhadap perubahan lingkungan, dan memiliki ketahanan fisik yang baik juga penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak suka bekerja di luar ruangan, tidak tahan dengan panas dan kotor, serta tidak memiliki pemahaman tentang pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai penyelia ladang.
Ekspektasi tentang profesi Penyelia ladang adalah bahwa mereka hanya akan mengawasi pekerjaan tanpa harus terlibat secara langsung. Realitanya, Penyelia ladang sebenarnya harus terlibat dalam kegiatan lapangan dan sering kali melakukan pekerjaan fisik yang berat.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara profesi Penyelia ladang dan Manajer ladang. Sebagian besar orang menganggap keduanya sebagai bagian dari manajemen tingkat atas yang hanya berurusan dengan pengambilan keputusan strategis. Namun, Penyelia ladang bertanggung jawab langsung atas monitor dan pengawasan operasional di lapangan, sementara Manajer ladang lebih fokus pada perencanaan dan pengelolaan sumber daya.
Miskonsepsi lain tentang profesi Penyelia ladang adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab atas tanaman atau kegiatan pertanian. Namun, kenyataannya, Penyelia ladang juga harus mengawasi aspek-aspek lain seperti kebersihan ladang, kesehatan hewan, dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan keamanan pangan.