Pengawas Operasional Transportasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas operasional transportasi melibatkan pengawasan dan pengaturan kegiatan operasional pada perusahaan transportasi.

Tanggung jawab utama meliputi memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan transportasi, melaksanakan penilaian dan pengawasan terhadap para pengemudi, serta mengatur jadwal dan rute perjalanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti polisi, penumpang, dan perusahaan, untuk mengatasi masalah yang muncul selama operasional transportasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas operasional transportasi?

Seorang yang memiliki kepribadian yang proaktif, memiliki keterampilan dalam mengorganisir dan mengawasi operasional transportasi, serta memiliki kemampuan dalam membuat keputusan yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Pengawas Operasional Transportasi.

Dikarenakan tanggung jawabnya yang melibatkan pengawasan terhadap jalannya operasional transportasi, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki pengetahuan yang baik tentang peraturan dan standar keselamatan dalam transportasi.

Orang yang kurang memiliki kemampuan untuk mengelola dan memantau operasional transportasi serta kurang teliti dalam melakukan pengecekan mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas operasional transportasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Pengawas Operasional Transportasi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemantauan dan pengawasan saja. Padahal, sebenarnya tugas mereka juga mencakup melakukan inspeksi, mengatasi masalah operasional, dan merumuskan strategi pemeliharaan.

Ekspektasi umum masyarakat adalah bahwa Pengawas Operasional Transportasi memiliki kekuasaan penuh dalam mengatur dan mengendalikan semua aspek operasional. Namun, realitanya mereka bertindak sesuai dengan aturan dan kebijakan perusahaan yang mereka bekerja untuk, sehingga keputusan strategis dan perubahan kebijakan tetap menjadi tanggung jawab manajemen.

Perbedaan antara Pengawas Operasional Transportasi dan manajer operasional atau supervisor transportasi adalah bahwa Pengawas Operasional Transportasi lebih fokus pada pemantauan dan pengaturan aspek teknis dari transportasi, termasuk pemeliharaan, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Sementara, manajer operasional atau supervisor transportasi bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan operasional, termasuk perencanaan rute, penjadwalan, dan koordinasi tim pengemudi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Transportasi
Logistik
Manajemen Transportasi
Teknik Industri
Manajemen Logistik
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Manajemen Bisnis
Teknik Informatika
Manajemen Operasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kereta Api Indonesia
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)
PT Blue Bird Tbk
PT Go-Jek Indonesia
PT Grab Indonesia
PT TransJakarta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk