Pengawas Proyek Instrumentasi

Sebagai Pengawas Proyek Instrumentasi, tugas utama adalah memastikan pemasangan, pengujian, dan pemeliharaan instrumen dan sistem kontrol sesuai dengan rencana proyek.

Selain itu, juga perlu melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap kualitas pekerjaan instrumentasi serta menyelesaikan masalah teknis yang muncul selama proses pengerjaan proyek.

Komunikasi yang efektif dengan tim proyek, pemasok, dan pihak terkait lainnya juga menjadi bagian penting dalam pekerjaan ini untuk memastikan keselarasan antara semua komponen instrumentasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Proyek Instrumentasi?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang instrumentasi dan teknologi terkait, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengambil keputusan dengan cepat, akan cocok dengan posisi Pengawas Proyek Instrumentasi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang instrumentasi dan tidak memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengelola proyek, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pengawas Proyek Instrumentasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Pengawas Proyek Instrumentasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan instalasi perangkat dan alat instrumentasi. Padahal, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang desain, pengujian, dan perawatan instrumen-instrumen tersebut.

Realita profesi Pengawas Proyek Instrumentasi adalah bahwa mereka sering juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan dalam penggunaan dan operasionalisi instrumen-instrumen tersebut. Mereka juga harus bisa berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mengelola proyek, dan menyelesaikan segala permasalahan yang muncul.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Instrumentasi, adalah bahwa Pengawas Proyek Instrumentasi memiliki tanggung jawab yang lebih luas karena mereka lebih fokus pada pengelolaan proyek secara keseluruhan, manajemen sumber daya, dan pengambilan keputusan strategis. Sementara itu, Teknisi Instrumentasi biasanya lebih fokus pada pekerjaan teknis di lapangan seperti instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan instrumen-instrumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Geologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina EP
PT Siemens Indonesia
PT Schneider Electric Indonesia
PT ABB Sakti Industri
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Kaltim Prima Coal