Pengawas Terminal

  Profil Profesi

Pengawas Terminal bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran operasional dan keamanan di terminal tersebut.

Tugas utama mereka meliputi pemantauan aktivitas di terminal, penegakan aturan dan kebijakan yang berlaku, serta koordinasi dengan pihak terkait seperti petugas keamanan dan pemerintahan setempat.

Selain itu, pengawas terminal juga bertugas dalam melayani dan memberikan informasi kepada pengguna terminal, serta menangani keluhan atau masalah yang timbul selama operasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas Terminal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Terminal adalah seorang yang memiliki keterampilan dalam manajemen operasional, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat, dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.

Mengingat tanggung jawabnya yang melibatkan pengawasan dan pengendalian terminal, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam mengelola tim, pemecahan masalah, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan di terminal, serta tidak mampu mengelola waktu dengan baik, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas terminal.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai pengawas terminal, diharapkan bahwa tugas utama adalah mengawasi keamanan dan keteraturan di terminal. Realita: Selain itu, pengawas terminal juga harus menghadapi berbagai masalah seperti konflik penumpang, keterlambatan atau gangguan dalam jadwal keberangkatan, serta harus mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi.

Ekspektasi: Profesi pengawas terminal dianggap mirip dengan petugas kepolisian yang bertugas mengontrol dan menegakkan hukum. Realita: Meskipun tugas pengawas terminal melibatkan pengawasan, penegakan hukum bukanlah fokus utama mereka. Mereka lebih berkonsentrasi pada administrasi, manajemen keselamatan, dan koordinasi dengan pihak terkait.

Ekspektasi: Sebagai pengawas terminal, diharapkan memiliki wewenang dan kekuasaan yang besar dalam mengambil keputusan dan mengatur arah gerak penumpang. Realita: Meskipun memiliki tanggung jawab dan wewenang dalam menjaga keteraturan, keputusan penting seperti penutupan terminal atau penanganan kasus kriminal biasanya dilakukan oleh pihak berwenang yang lebih tinggi seperti manajemen terminal atau kepolisian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Transportasi
Logistik dan Supply Chain Management
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Sistem Informasi Manajemen
Teknik Lingkungan
Ekonomi Pembangunan
Hukum Perhubungan
Komunikasi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)