bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasional klinik.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal perawatan, memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pasien, serta mengawasi staf klinik.
Selain itu, pemilik klinik juga harus memiliki pengetahuan tentang perawatan estetika medis dan mengikuti perkembangan terbaru dalam industri ini.
Seorang profil yang cocok untuk pengelola atau manajer klinik estetika medis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang estetika medis, memiliki kemampuan dalam mengelola tim, serta mampu menjaga standar keamanan dan kualitas pelayanan dalam klinik tersebut.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan dalam bidang kedokteran atau kecantikan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengelola atau manajer klinik estetika medis.
Miskonsepsi tentang profesi pengelola atau manajer klinik estetika medis adalah bahwa mereka hanya perlu mengurus administrasi dan tidak terlibat langsung dengan pasien. Padahal, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang prosedur estetika dan berkolaborasi dengan dokter serta staf medis.
Dalam ekspektasi, profesi pengelola atau manajer klinik estetika medis dianggap lebih fokus pada aspek bisnis dan keuntungan. Namun, realitanya, mereka bertanggung jawab tidak hanya pada pengelolaan finansial dan pemasaran, tetapi juga pada memastikan keamanan dan kepuasan pasien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti asisten dokter atau perawat estetika, adalah bahwa pengelola atau manajer klinik estetika medis tidak terlibat secara langsung dalam prosedur perawatan medis. Tugas mereka lebih berkaitan dengan strategi pengembangan klinik, manajemen tim, dan menjaga standar kualitas pelayanan.